Begitu yang kutahu, mereka
Bagai kain tersulam rantai sutra
Mereka di bentuk pakaian strata
Tersenyum dan tertawa dalam duka
Hidup di panggung jenaka
Membisu saat bercerita
Dalam tingkah dan juga kata
Tubuhnya hanya pajangan semata
Disuka dan ditata
Mereka hanya sebatas beras dan makanan pembuka
Dengan tangan terikat dusta
Dihidangkan diatas meja penuh derita
Kemudian dicoba
Lalu dimuntahkan bagai bencana
Ketika punggungnya merongga oleh anak durhaka
Terus menyelam di rawa
Untuk tetap mencari surga
Walau sulit didapat hanya dengan do’a
Tengglam dalam pasrah tanpa putus asa
Dan apapun dicoba
Penuh air mata dan mantra
Biar tahta turun dari kaki sanga raja
Untuk harmoni sampah cinta yang dicipta
NB: Puisi ini aku dedikasikan untuk IBUKU tercinta
Categories:
KumPus